Minggu, 11 April 2010

sex?>?

Aku menghapus link blog ini di halaman facebook. Aku saat ini aku berharap blogku semakin tidak populer. Aku ingin menulis rahasia kecilku yang tidak perlu diketahui orang lain. Aku ingin menulis untuk diriku saja karena saat-saat seperti ini sangat aku butuhkan. Ada banyak hal yang ingin aku ceritakan untuk diriku sendiri...walaupun aku sebenarnya sudah tahu...tapi aku ingin mengungkitnya untuk diriku. Catatan ini akan mengabadikannya. Aku ingin menikmatinya di masa tuaku nanti. Tapi aku harus memulainya dari mana? Cerita tentang seekor kucing yang aku beri nama Mayella atau celetukan yang membuatku sebal minta ampun?

Oke aku mulai dengan cerita seekor kucing. Aku memelihara Mayella belum satu minggu. Aku jatuh cinta padanya lalu kupngut dia dari jalan. Aku membeli sekang susu dan ikan kering untuknya. Dari kecil aku ahli membuat seekor kucing tergila-gila padaku. Cimeong adalah kucing kesayanganku dan kakak ke-5 ku. Kami memeliharanya saat umurku baru 5 tahun. Cimeong hidup cukup lama. Dia meninggal tahun 2008 karena usianya yang sudah tua. Sekarang aku ingin Mayella menggantikan posisi cimeong di hatiku. Aku menyanginya dengan sepenuh hatiku, tidak semua orang bisa menyenangkan hati binatang. Aku sperti melihat diriku belasan tahun lalu jika melihat Mayella tidur di pangkuanku. Tidurnya pulas. Mungkin bahagianya sama ketika aku tidur di pangkuan mama.

Sekarang cerita tentang celetukan yang membuatku agak emosi. Vabianoa teman seangkatanku yang gagah,tinggi dan mempunyai selera tinggi mengenai cewek-cewek tiba-tiba jatuh cinta pada cewek hitam dan tidak bisa dikategorikan cantik. Akhir pekan kemarin dia datang di kamar kost ku. Tidak ada yang berani bertamu malam-malam kecuali Mr. Jeff...sepupu jauhku. Aku menerima Vabianoa dengan ramah. Seperti itulah aku harus bersikap pada teman-temanku. Kata mama dan kakak ke 3 ku kita harus memberi kesan yang baik pada orang lain. Vabianoa menaruh helm dan jaketnya lalu keluar kamar untuk membeli minum. Dia membeli sekaleng minuman soda lalu membaginya dalam 2 gelas. Satu untukku. Firasatku (entah mengapa aku begitu tajam mengenai hal ini) dia menaruh sesuatu di minuman itu. aku tidak menyentuhnya minumanku sama sekali. Kami menonton film kolosal dan selama berjam-jam dia bercerita tentan sex. Aku baru menonton fil sex saat umurku 17 tahun tapi sex adalah masalah pribadi yang paling malas aku diskusikan,kecuali dalam pelajaran bilogi atau penyuluhan.

Kata Vabiano sex itu biasa di jaman sekarang. Kalau seumuran kami tidak pernah melakukan hubungan sex pasti rugi. Hahaha berarti aku telah rugi. Lalu Vabiano bertanya apa aku pernah melakukannya dengan pacarku? Aku bilang aku belum pernah pacaran secara serius...aku hanya menjalani hubungan semu dengan beberapa cowok lalu berakhir beberapa hari kemudian. Hidupku memang agak konyol kalau masalah percintaan. Kata Vabiano...yang aku katakan omong kosong. Biarlah...aku juga tidak butuh dipercayai. Lalu dia menceritakan kondisi anak-anak zaman sekarang yang akan di judge kurang gaul kalau belum melakukan hubungan sex....aku hanya terbengong-bengong dengan kondisi ini. Maksudnya isu itu aku alami secara fiktif....tidak pernah kubuktikan. Aku sempat membaca jurnal yang mengatakan bahwa 90% mahasiswi Indonesia telah melakukan hubungan sex dengan kekasihnya.
Hmmm....aku sangat bodoh dengan masalah yang satu ini...aku sama sekali tidak mengerti...aku juga tidak berpikir untuk menunggu sampai aku nikah....aku hanya tidak mau mengambil resiko dari ini semua....aku tidak mau dibilang murahan...dan aku belum siap berhubungan sex dengan siapapun....

Mungkin Vabianoa ingin memancing nafsuku dengan mulai menyentuh bagian-bagian tertentu. Aku menghindar dengan sopan...lalu Vabianoa bilang....mangapa aku tidak terangsang dengan laki-laki? Apa aku ini lesbi? Ya Tuhan...Aku marah besar dalam hati...untung aku bisa memendam amarahku dengan sangat hati-hati

;;

Template by:
Free Blog Templates